Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Langkah

Gambar
Bebar Berbebar Bebang dan Terbebang Tak menentu Terombang-ambing ombak laut Ingin sekali segera menggerakkan kaki Menerobos arus yang terus mengombang-ambingkan Namun, kaki seakan kram Keadaan kian mengarat Apakah roda waktu kini terhalang sesuatu? Hingga seakan tak bergerak Di bawah akan selalu menikmati kerasnya tanah Di atas akan selalu menikmati lembutnya awan Tak ada pergantian Tak ada perputaran Tak ada kesempatan Hanya mimpi Hanya sebuah harapan yang selalu di semogakan Hanya angan-angan Menjadi ketetapan Langkah menapaki duri Langkah menapaki bebatuan Langkah menapaki Lumpur Haruskah akan selalu seperti itu? Seolah air tak lagi ada untuk membasuh kesukaran.  ©WPS—Naysahra Purnama

To Remember?

Gambar
Ingatkah kalian?  Beberapa waktu yang lalu, saat kita masih bersama. Canda tawa menghiasi hari kita, walau jerit tangis pernah terpecah saat sebuah kesulitan mengharuskan menghadapinya. Saat kau sendiri, tanpa krluarga. Namun ingatlah, kau masih memiliki kawan yang selalu bersamamu. Tak akan membiarkan kau melangkah dengan kehampaan. Aku masih mengingat, saat ku fikir akan melangkah sendirian tanpa senjata, tanpa persiapan. Kalianlah yang menemaniku melangkah, walau persiapan itu kurang begitu matang. Ingatkah kalian? Tak terasa kini waktu harus menghentikan kebersamaan kita, kebersamaan yang harusnya akan menjadi kekuatan, namun harus direlakan karena memang tak akan bisa melangkah lebih jauh jika kita tetap pada langkah yang sama. Namun, semakin jauh langkah kita, semakin jauh pula kebersamaan itu. Hingga aku tak yakin jika kalian masih mengingat kisah perjalanan itu. Ingatkah kalian? Ku harap itu tak akan terlupakan. Saat terik mentari menampakkan cahayanya, kita ber